Menjelang perayaan Imlek, Kota Salatiga selalu ramai dengan berbagai perayaan ala masyarakat Tiong Hoa tersebut. Lalu apasih sebenarnya Imlek itu ? Salatiga Road to Imlek akan membahas lebih dalam tentang Imlek, dimulai dari #MitologiImlek.
Nian (Mahkluk mitologi China) |
Berdasarkan cerita rakyat dan legenda kuno, tahun baru China dirayakan
ketika orang China berhasil melawan hewan mitos yang disebut sebagai
Nian yang berarti tahun dalam bahasa China. Makhluk Nian selalu muncul
pada hari pertama Tahun Baru dan kedatangan Nian adalah memangsa hewan
ternak, memakan hasil pertanian dan bahkan penduduk, terutama anak-anak.
Untuk selamat dari petaka Nian, masyarakat China akan menaruh
sejumlah makanan di depan pintu mereka pada hari pertama tahun baru.
Masyarakat percaya, jika Nian telah mengambil makanan yang
telah disediakan oleh masyrakat, maka Nian tidak akan lagi menyerang warga.
Suatu ketika, seorang penduduk menyaksikan makhluk Nian
ketakutan dan lari menghindar dari seorang anak yang berkostum merah.
Dari kejadian itu, maka penduduk desa akhirnya tahu kekurangan Nian
yakni takut pada warna merah.
Semenjak itu, setiap menjelang dan selama Tahun Baru, penduduk akan
menggantung lentera merah serta memasang tirai merah pada pintu
dan jendela. Selain itu, masyarakat juga menggunakan petasan untuk
menakuti Nian. Sejak itulah, Nian tidak pernah lagi muncul di desa
mereka.Dan pada akhirnya, Nian berhasil ditangkap oleh Hongjun Lao Tze,
seorang pendeta Tao. Nian kemudian menjadi hewan tunggangan Hongjun Lao
Tze.
Adat-adat pengusiran Nian ini kemudian berkembang menjadi perayaan Tahun
Baru. Guò nián (Hanzi tradisional: 過年; bahasa Tionghoa: 过年), yang
berarti “menyambut tahun baru”, secara harafiah berarti “mengusir Nian”.
Sumber : file:///D:/TIKA/PLUSTORE/DESKRIPSI/Makna%20dan%20Sejarah%20Tahun%20Baru%20Imlek%20%20%20Mike%20Portal.htm
Reviews:
Post a Comment