.jpg)
.jpg)
Dulu di Kota Salatiga ada nama jalan "Koffiestraat" yang jika saat ini lebih dikenal dengan Jl.Yos Sudarso. Adanya nama tersebut menjadi bukti bahwa image Kota Salatiga tidak jauh dengan kopi.
Di samping sebagai pangkalan militer penting, sejak awal 1795 Salatiga juga merupakan lumbung kopi VOC. Pierre Hamar de la Brethonière adalah nama besar yang juga ijuluki De Koffiekoning van Salatiga (Raja Kopi Salatiga). Beliau adalah pendiri lumbung kopi di kota Salatiga dan juga orang yang membangun Hotel Kalitaman, landmark beken disini. Sejak 1903 kawasan sekitar Salatiga adalah perkebunan kopi terbesar di kepulauan Nusantara. Kontur tanah kota Salatiga yang di atas 850 dpl sangat cocok untuk pertanian sayur dan kopi. Kopi menjadi primadona komoditas pertanian di Salatiga. Jenis kopi yang dibudidayakan disini adalah kopi robusta. PTPN mengelola kebun kopi robusta secara serius untuk diekspor. Dan yang perlu diketahui adalah Kopi robusta dari lahan Salatiga adalah kualitas terbaik di dunia !
Jadi kenapa kita perlu berbangga dengan Kota Salatiga ? Ya karena ini :))
Selamat menikmati kopi panas mu di Kota Salatiga Plueve.
Reviews:
Post a Comment